Kisah Arwa binti Abdul Muthalib: Sang Penyair Handal Dan Pendukung Dakwah Rasulullah SAW
KISAH ARWA BINTI ABDUL MUTHALIB: SANG PENYAIR
HANDAL DAN PENDUKUNG RASULULLAH SAW
Arwa binti Abdul Muthalib adalah salah satu keluarga Nabi Muhammad SAW dari jalur ayah yang dengan lapang dada menerima Islam. Sosoknya juga dikenal sangat mencintai dan mendukung penuh dakwah Rasulullah SAW. Arwa binti Abdul Muthalib sudah sangat lama mendukung sepupunya, Nabi Muhammad SAW, bahkan sebelum beliau diangkat menjadi rasul dan Arwa belum memeluk Islam.
Arwa binti Abdul Muthalib memiliki putra bernama Kalib bin Umair yang sudah lebih dahulu memeluk Islam. Kalib dibaiat menjadi seorang muslim di Darul Arqam. Setelah masuk Islam, Kalib pulang untuk menemui sang ibu dan menceritakan bahwa dirinya sudah mengikuti agama Nabi Muhammad SAW.
Arwa binti Abdul Muthalib sangat mendukung anaknya tersebut. Kemudian Kalib mengajak sang ibu untuk memeluk Islam dan akhirnya Arwa memutuskan untuk masuk Islam. Arwa binti Abdul Muthalib masuk Islam dengan sepenuh hati dan keyakinan. Dirinya bahkan benar-benar menjadi pembela dan pendukung Rasulullah SAW dalam dakwah beliau.
Dikisahkan suatu hari Abu Jahal dan beberapa orang kafir Quraisy lainnya melakukan tindak kekerasan terhadap Nabi Muhammad SAW. Melihat hal ini, Kalib bin Umair tidak tinggal diam. Kalib bin Umair segera pergi mencari Abu Jahal untuk memberi pelajaran dengan membalas dengan setimpal apa yang dia sudah lakukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Namun, ternyata orang-orang disekitar Abu Jahal berhasil menangkap Kalib bin Umair dan meringkusnya. Kemudian mereka membawanya kepada ibunya, Arwa binti Abdul Muthalib. Orang-orang pendukung Abu Jahal itu berkata kepada Arwa binti Abdul Muthalib, "Apakah kamu tidak melihat anakmu, si Kalib sekarang menjadi kasar setelah dekat dengan Muhammad?"
Alih-alih menyetujui perkataan mereka, Arwa binti Abdul Muthalib malam membela anaknya dan berkata,
"Justru aku melihat dia semakin baik setelah mengisi hari-harinya dengan selalu membela sepupunya, Muhammad. Sungguh Muhammad membawa ajaran yang benar di sisi Allah."
Mendengar jawaban Arwa binti Abdul Muthalib yang mendukung Muhammad membuat orang-orang tersebut keheranan. Mereka bertanya-tanya apakah Arwa malah sudah masuk Islam. Tanpa keraguan dalam kata-katanya sedikit pun, Arwa binti Abdul Muthalib menjawab dengan tegas bahwa dirinya memang benar sudah masuk Islam.
Arwa binti Abdul Muthalib juga merupakan salah satu orang dalam rombongan kaum muslim Makkah yang ikut berhijrah ke Yatsrib atau Madinah. Dirinya juga mengalami hari di mana ditinggalkan oleh orang yang paling mulia di dunia, Nabi Muhammad SAW untuk selama-lamanya. Arwa binti Abdul Muthalib akhirnya menyusul kepergian Nabi Muhammad SAW kira-kira pada tahun 15 Hijriah.
1 komentar
bermanfaat banget informasinya 💗
BalasHapus