Mengenal Al-Qur'an: Pemberi Syafaat Atau Melaknat Pembacanya

 

MENGENAL AL-QUR'AN: PEMBERI SYAFAAT 

ATAU MELAKNAT PEMBACANYA



   Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur yang isinya tentang pedoman hidup manusia baik di dunia dan agar selamat di akhirat kelak. Al-Qur’an adalah kitab suci yang istimewa. 

   Pada hari kiamat nanti Al-Qur’an akan memberikan syafaat kepada pembacanya, namun di satu sisi Al-Qur’an juga akan melaknat pembacanya. Al-Qur’an akan menjadi syafaat bagi pembacanya. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca Al-Qur’an.

Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (Imam Muslim, Shahih Muslim, Beirut: Dar Ihya’ Ihya’ al-Turats al-Arabi, tt, juz 1, hal. 553).

   Untuk mendapat syafaat Al-Qur’an, seseorang harus memiliki hati yang terikat dengan Al-Qur’an dan menjadikan kitab suci ini sebagai pemimpin dan pedoman hidupnya.

   Apabila Al-Qur’an hanya menjadi hiasan dinding, tidak diamalkan isi kandungannya, maka akan ia akan menarik pemilik dan pembacanya ke dalam kobaran api neraka. Sebab, Al-Qur’an memiliki dua dimensi, di satu sisi memberikan syafaat dan sisi lain melaknat.

   Syafaat Al-Qur’an mencegah seseorang jatuh dalam kobaran api neraka. Artinya seorang yang mendapatkan syafaat Al-Qur’an, ia akan tercegah dan tidak sampai jatuh dalam kobaran api neraka meskipun ia divonis sebagai penghuni neraka. 

   Ini berbeda dengan syafaat lainnya kelak di hari kiamat. Syafaat yang lain akan mengangkat dan menyelamatkan seseorang dari kobaran api neraka. Artinya, orang yang mendapatkan syafaat selain Al-Qur’an, ia diangkat dari dalam kobaran neraka setelah merasakan panasnya api neraka.

Sumber: 



_Sekian dan Terima Kasih!_



     Sumber : 

https://www.liputan6.com/islami/read/5218436/al-quran-di-hari-kiamat-antara-memberi-syafaat-atau-melaknat-pembacanya?page=3

https://bincangsyariah.com/kolom/membaca-alquran-bisa-jadi-syafaat-bisa-juga-laknat-mengapa/








2 komentar